KARANG TARUNA WIJAYA KUSUMA

Organisasi Pemuda Desa Sumput

ADITHIYA KARYA MAHATVA YODHA

Pejuang yang Berkepribadian, Berpengetahuan, Terampil dan Selalu Berkarya.

BERBAGI TIDAK HARUS MENUNGGU KAYA

Memberi sejatinya adalah Menerima.

Berusaha Selalu Bermanfaat Bagi Sekitar

Sebaik-baik Manusia adalah Manusia yang dapat Memberikan Kemanfaatan pada Manusia Lainnya.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Minggu, 10 Januari 2021

Apa Kabar Pemuda Karang Taruna Wijaya Kusuma?

Adanya pemuda menjadi salah satu investasi jangka panjang untuk menuju perubahan dari berbagai aspek. Begitu juga perkumpulan pemuda Desa dengan tujuan yang sama menjadi kunci paten dan tolak ukur keberhasilan desa.

Sebagaimana, adanya organisasi pemuda desa Sumput, yang di wadahi oleh "Organisasi Karang Taruna Wijaya Kusuma", salah satu motor penggerak perubahan desa sumput tidak dapat memandang sebelah mata adanya pemuda Karang Taruna.

Ingat...

Presiden Pertama Indonesia yang lebih di kenal sebutan Bung Karno mengatakan "Beri aku 1000 orang tua, akan kucabut semeru dan akarnya, dan beri aku 10 pemuda maka akan aku guncang dunia". Kata-kata bukan hanya sebatas wacana. Tapi, lebih pada pesan bahwa peran pemuda adalah kunci. Namun, adanya kolaborasi antara generasi Tua dan Pemuda adalah kunci kemajuan sebuah peradaban.

Maka,  dengan adanya organisasi karang taruna Wijaya Kusuma, semoga menjadi nafas baru untuk masyarakat desa Sumput. Sesuatu yang di tunggu Masyarakat Desa Sumput adalah adanya kolaborasi pemerintahan mulai dari Karang Taruna, Bumdes, PKK, Pemerintah Desa dan beberapa organisasi lainnya,  dengan visi,misi yang sama, yaitu memajukan Desa Sumput.

Hal tersebut sering di sampaikan ketua Karang Taruna Wijaya Kusuma kepada para Anggota, "Bahwa adanya karang taruna adalah pelayanan masyarakat Desa Sumput, maka kami mohon para pemuda bersatu dengan tujuan yang sama.  Perbedaan kita bukan untuk diperselisihkan,  namun perbedaan kita menjadi sebuah spectrum baru untuk desa sumput yang baik. Dan kami sampaikan selaku ketua karang taruna, tidak akan bisa berjalan organisasi ini tanpa sumbangsing, tenaga dan pikiran para pemuda Desa Sumput. Maka secara pribadi kami mengucapkan banyak Terima kasih" imbuh, Mas Wid: Ketua Karang Taruna Wijaya Kusuma.

Gambar 1: Ketua Karang Taruna Wijaya Kusuma Desa Sumput

Pada akhir narasi kecil ini, menyampaikan bahwa adanya organisasi Karang Taruna Wijaya Kusuma desa Sumput adalah sebagai wadah para pemuda desa Sumput, untuk belajar dalam mengabdikan diri demi kebaikan masyarakat.



Kamis, 07 Januari 2021

Terima Kasih PT. Dayasa Aria Prima Driyorejo (Normalisasi Sungai Afur)

Banjir menjadi agenda resmi datang ke Desa Sumput, pencarian solusi harus segera di lakukan oleh berbagai pihak, mulai dari Pembuangan sampah pada tempatnya hingga normalisasi sungai menjadi pilihan akhirnya.

Salah satu langkah kongkrit dalam melakukan pencegahan banjir di lakukan oleh PT. Dayasa Aria Prima Driyorejo, salah satu perusahaan besar yang berafiliasi di Desa Sumput, melakukan normalisasi sungai pada Afur dari bibir sungai dan kedalaman sungai.

Gambar 1: Pengerukan Sungai Afur

Sebuah langkah kongkrit, yang patut mandapatkan apresiasi dari berbagai pihak untuk PT Dayasa Aria Prima Driyorejo, sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat. Semoga langkah ini menjadi wasilah percontohan bagi Perusahaan lainnya.

Hal ini sesuai dengan hadis Nabi Muhammad.

اَلْمُسْلِمُ أَخُو الْمُسْلِمِ لَا يَظْلِمُهُ وَلَا يُسْلِمُهُ وَمَنْ كَانَ فِي حَاجَةِ أَخِيهِ كَانَ اللَّهُ فِي حَاجَتِهِ وَمَنْ فَرَّجَ عَنْ مُسْلِمٍ كُرْبَةً فَرَّجَ اللَّهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرُبَاتِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ وَمَنْ سَتَرَ مُسْلِمًا سَتَرَهُ اللَّهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

“Seorang muslim adalah saudara bagi muslim lainnya, dia tidak menzhaliminya dan tidak juga membiarkannya untuk disakiti. Barang siapa yang membantu kebutuhan saudaranya, maka Allah pun akan membantu kebutuhannya. Barang siapa yang menghilangkan satu kesusahan seorang muslim, maka Allah pun akan menghilangkan satu kesusahan baginya dari kesusahan-kesusahan di hari Kiamat. Dan barang siapa yang menutupi aib seorang muslim, maka Allah pun akan menutupi aibnya pada hari Kiamat.”
(HR. Bukhari, No.2262).

Terima kasih PT. Dayasa Aria Prima Driyorejo atas kepeduliannya.

Rabu, 06 Januari 2021

Apakah Banjir Menjadi BUDAYA yang Harus di Lestarikan?

Banjir menjadi sebuah permasalahan yang seharusnya segera di carikan solusi. Wabah ini sejatinya bukanlah tradisi yang harus di lestarikan atau bahkan di budayakan, layaknya tradisi keagamaan. 

Adanya wabah banjir di desa Sumpur hampir menjadi persoalan yang masih belum bisa terselesaikan, padahal wabah ini banyak menyita kerugian masyarakat desa. Mulai dari akses jalan yang tidak bisa di lalui, rumah tergenang air banjir, hingga pasar desa sumputpun harus rela di datangi tamu berupa air banjir.

Gambar 1: Air Menggenagi Akses Jalan dari Desa Sumput - Semambung

Gambar 2: Banjir Menggenagi Pasar Desa Sumput



Lagi..lagi...dan lagi, pihak Desa, BPD dan pemuda desa berusaha mencari solusi, mulai dari, Normalisasi Sampah dan normalisasi ketinggian Jembatan di setiap pabrik.
Gambar 3: Jembatan yang di bawah Standart

Namun, pada keyataan yang terjadi, masih saja Banjir menjadi tradisi tahunan di desa Sumput.

Akankah Banjir menjadi tradisi dan di budayakan di Desa SUMPUT?

Semoga lekas ada SOLUSI....!

Karang Taruna Wijaya Kusuma Peduli Masyarakat Desa Sumput (Bakti Sosial Pembangunan TPQ) Part. 3

Pendididikan bagi seorang anak adalah sebuah kewajiban orang tua, lebih-lebih mendidikan tentang Agama, sedangkan asanya tempat menjadi sebuah kewajiban juga untuk menyelanggarakan pendidikan. 
Sebagaimana adanya Taman Pendidikan Al-Qur'an menjadi sebuah keniscayaan serta harus di lakukan revitalisasi kembali. Karena, Al-Qur'an adalah pedoman Hidup manusia dalam mengarungi kehidupan didunia.

عَن عُثَمانَ رَضِىَ اللٌهُ عَنهُ قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللٌهِ صٌلَى اللٌهُ عَلَيهِ وَسَلٌمَ خَيُركُم مَن تَعلٌمَ القُرانَ وَعَلٌمَهَ . ) رواه البخاري وابو داود والترمذي والنسائ وابي ماجه هكذا في الترغيب وعزاه الى مسلم ايضا لكن حكي الحافظ في الفضح عن ابي العلاء ان مسلما سكت عنه ).

Dari Utsman RA, Rasulullah SAW bersabda, “Sebaik-baiknya kamu adalah orang yang belajar al Qur’an dan mengajarkannya.” (HR Bukhari, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasai, Ibnu Majah)

Salah satu agenda Karang Taruna Wijaya Kusuma Desa Sumput, adalah terus belajar dalam bermasyarakat dan bersosial secara maksimal. Baru-baru ini yang telah di lakukan adalah, menyisihkan sedikit keuangan Karang Taruna Wijaya Kusuma Desa Sumput untuk pembangunan (pembelian; Semen) di TPQ Baitul Muslimin Desa Sumput.

(Gambar: Bantuan Semen Untuk Pembangunan TPQ)

Hal ini d lakukan dengan agar nantinya para pemuda Desa Sumput agar terhindar dari gerakan-gerakan Radikalisme yang mengatasnamakan agama. Karena salah dalam memahami Al-Qur'an dan Hadist. Semoga masyarakat desa Sumput di lindungi oleh Allah. Aminn.


Karang Taruna Wijaya Kusuma Desa Sumput (Bersedekah Tidak Perlu Menunggu Kaya) part. 2

Bersedekah Tidak Perlu menunggu kaya, inilah salah satu motto yang ada pada organisasi pemuda Karang Taruna Desa Sumput. Salah satu agenda yang mencoba untuk terus di istiqomahkan adalah pembagian nasi bungkus setiap hari Jum'at.
Agenda Pembagian Nasi bungkus, memang bukanlah agenda yang mengeluarkan dana ratusan juta. Namun, agenda ini menjadi pemupuk rasa saling berbagi yang di dalamnya mengajarkan bahwa bersedekah jangan di lihat dari nominal. Namun, lihatkan dari ketulusan dalam memberikannya.

Salah satu firman Allah:

اِنَّ الۡمُصَّدِّقِيۡنَ وَالۡمُصَّدِّقٰتِ وَاَقۡرَضُوا اللّٰهَ قَرۡضًا حَسَنًا يُّضٰعَفُ لَهُمۡ وَلَهُمۡ اَجۡرٌ كَرِيۡمٌ

Artinya: Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah dengan pinjaman yang baik, akan dilipatgandakan (balasannya) bagi mereka; dan mereka akan mendapat pahala yang mulia.

Semoga Allah selalu memberikan keistiqomahan dalam berbagi (bersedekah) pada setiap hari jum'at yang di lakukan oleh Karang Taruna Wijaya Kusuma Desa Sumput.


Beberapa Masjid dan Pesantren, yang di berikan sedekah kecil (100 Nasi Bungkus-untuk 2 masjid) dari Karang Taruna Wijaya Kusuma Desa Sumput.
1. MASJID BAITUL MUSLIMIMIN
2. MASJID DA'WATUT TAQWA
3. MASJID BATUL MAKMUR
4. MASJID NUR HIDAYAH


Karang Taruna Wijaya Kusuma Peduli Masyarakat Desa Sumput (Santunan Kematian) Part. 1

Berita Duka bagi seluruh lingkungan keluarga yang di tinggalkan bukanlah berita di inginkan. Namun, ini salah satu ujian, selain itu kematian memang menjadi keniscayaan bagi seluruh makhluk yang hidup untuk kembali kepada pencipta.
Salah satu ayat Al-Qur'an yang membuktikan bahwa Berita duka (Meninggal; Kematian) adalah ujian:

الَّذِي خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا وَهُوَ الْعَزِيزُ الْغَفُورُ

Allah lah yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapakah di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun. – (Q.S Al-Mulk: 2)

Dari sinilah, Karang Taruna Wijaya Kusuma, ingin selalu ikut berempati serta membatu sekecil apapun untuk keluarga yang di tinggalkan. Di mulai dari mencoba memberikan perlengkapan jenazah sampai santunan kecil untuk keluarga yang di tinggalkan.

Semoga seluruh keluarga yang di tinggalkan tetap tegar dan sabar, sehingga amal kebaikan almarhum/almarhumah di terima di sisi Allah dan Kesalahanya di berikan Maghfiroh oleh Allah. Aminn

Alfatihah....


(Gambar: Santunan untuk keluarga Almarhum/mah)

Selayang Pandang "Karang Taruna Wijaya Kusuma"


Adanya Karang Taruna, menjadi salah satu tolak ukur kepedulian dari para pemuda untuk Desa Sumput. Bukan pekerjaan mudah untuk membangun empati peduli untuk Desa. Namun, para pemuda desa sumput mampu menjawab tantangan untuk peduli dan membangun rasa memiliki, seluruh yang menjadi aset Desa Sumput.

Berdirinya Karang Taruna Wijaya Kusuma, adalah salah satu barometer bahwa para pemuda amat perduli dan ingin membatu keorganisasian yang terdapat pada Desa. 

Bukanlah, pekerjaan mudah untuk menjalin dan memupuk rasa peduli. Tapi, dengan rangkaian perjalanan yang di lewati dengan tenang, Karang Taruna Wijaya Kusuma bertranformasi menjadi organisasi dengan kepedulian yang luar biasa untuk kepentingan masyarakat Desa Sumput.

Beberapa keperdulian di masyarakat dimulai dari:

1. Pemberian Santunan Kematian untuk masyarakat desa Sumput, yang meliputi Perum Sumput Asri, Guwo dan Pidodo

2. Adanya pembagian Nasi Bungkus setiap hari Jum'at di beberapa masjid yang berafiliasi dengan Desa Sumput.

3. Menjalin kerja sama dengan perusahaan, sebagai solusi penggurangan angka pengganguran.